Jumat, 23 September 2016

Jangan pernah mengecewakan kedua orangtuamu karena mereka adalah hal yang terpenting dalam kehidupanmu.
 Dan engkau yang pernah mengecewakan kedua orangtuamu cepatlah minta maaf pada orangtuamu, walaupun orang tuamu  sudah memaafkanmu.
Jangan terdiam dalam keterpurukan, tetap bertahan untuk meraih impian.

Kata-Kata

   Pendiam bukan berarti dia tidak mampu tetapi dia memiliki kemampuan yang lebih dari pada orang lain.

Senin, 05 September 2016

OSI MODEL

1.PENGERTIAN

Model-OSI ( Open System Interconnection )  terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th
– Layer : Application
Services
6th
– Layer : Presentation
Services
5th
– Layer : Session
Communications
4th
– Layer : Transport
Communications
3rd
– Layer : Network
Communications
2nd
– Layer : Data-link
Physical connections
1st
– Layer : Physical
Physical connections

Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

2. FUNGSI LAYER
                                                      
1. Layer Physical

Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

3. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
  1. Layer 1 – Physical
Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols:
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
  1. Layer 2 – Datalink
Network components:
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
3. Layer 3 (Network)
Network components:
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet
4. Layer 4 – Transport
Network components:
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols:
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC
  1. Layer 6 – Presentation
Network components:
  • Gateway
  • Redirector
Protocols:
  • None
  1. Layer 7 – Application
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP
  • SMB


Kelebihan dan Kelemahan Ubuntu,Linux Mint, dan Zorin

A. UBUNTU
     1. Kelebihan ubuntu:
          * Open Source, sehingga pengguna dapat memodifikasi sesuai dengan keinginan.
          * Multi bahasa, banyak bahasa yang tersedia untuk dipilih
          * Multi Tasking dan Multi User
          * Banyak dukungan dari komunitas

     2. Kelemahan Ubuntu:
          *Belum ada game besar yang bisa berjala pada ubuntu
          * Tampilan grafis yang kurang menarik
          * Beberapa hardware sulit menyediakan driver untuk ubuntu

B. LINUX MINT
    1. Kelebihan Linux Mint:
        *Dilengkapi dengan pencarian aplikasi terfovorit
        *Dapat langsung  dijalankan melalui USB Flash Drive dengan menggunakan  UNET               Booting System Operasi Windows
        * Sudah terintegrasi dengan java runtime
        * Tampilan boot yang biak dengan GFXboot

     2.Kekurangan Linux mint:
         * Belum sepopuler distro lain.
         * Hardwarenya resource linux mint lebih sedikit.
         *   Installer membingungkan
         * Rilis stabilnya out of date

C. ZORIN
    1. Kelebihan Zorin :
         *Tidak ada risiko terkena virus
         * Jauh lebih cepat dari Windows 7
     *  Desktop mudah digunakan dan akrab
     *  Customizable user interface berkat Look Changer
     *  Stabil karena didasarkan pada sistem operasi Linux yang kuat
     *  Semua software yang pernah Anda butuhkan di luar kotak
     * Perangkat lunak sangat fleksibel dan dapat disesuaikan Open Source
     * Tersedia dalam lebih dari 55 bahasa

2. Kelemahan Zorin:
     * Penginstalan offline masih berbasis texy
     * Tidak bisa memainkan game seperti di windows
     * Tidak yersediannya program sebanyak windows
     * Kuranganya informasi tentang linux terlebih disekolah

JENIS-JENIS ANTENA



A. Pengertian
     Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya. Antena bisa berwujud bwrbagai bentuk,mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi.

B. Jenis-jenis  antena
     1.Grid Antena


Antena Grid adalah merupakan salah satu antena wifi yang paling populer.Perangkat keluaran TPLINK ini berfungsi untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point, multi point ,atau sebagai client.









    2. Antena Yagi
Hasil gambar untuk YAGI ANTENA
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi.Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.

Antena Yagi terdiri dari 3 bagian, yaitu sebagai berikut:
   * Driven adalah titik catu  dari kabel antena,biasannya panjang fisik driven yaitu setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
   * Reflektor adalah bagian belakang antena yang berfungsi sebagai pemantul sinyal, dengan panjang  fisik lebih panjang daripada Driven.
   * Director adalah bagian pengarah antena ,ukurannya sedikit lebih pendek daripada Driven.

   3. Antena Sectoral

Hasil gambar untuk SECTORAL ANTENA
Antena Sectoral adalah antena yang mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena disekitar 10-19 dBi. Yang berkerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antena ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannnya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.













   4. Antena Parabola
Hasil gambar untuk PARABOLA ANTENA
 Antena parabola adalah  sebuah antena  berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi , data dan juga untuk "Radiolacion" (RADAR), pada bagian  UHF and SHF dari sprktrum gelombang elektromagnetik. Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena ini dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data,seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi. Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di indonesia adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi.

   5.  Antena  Direction dan Bidireetional
Hasil gambar untuk DIRECTIONAL DAN BIDIRECTIONAL ANTENA
   6. Antena Wajan Bolic
Hasil gambar untuk WAJAN BOLIC ANTENA
Wajan Bolic adalah sebuah antena yang terbuat dari bahan dasar wajan. Wajan Bolic adalah versi keduanya dari antena Grid, bedanya Wajan Bolic dengan antena grid hanya terletak pada bahan dan efisiensi harganya. 

7. Antena TV
Antena ini  berfungsi untuk menerima dan memancarkan gelombang radio dari bentuk energi listrik ke bentuk gelombang elektromagnetik melalui udara bebas dan sebaliknya untuk menerima gelombang elektromagnetik di udara bebas ke bentuk sinyal listrik.

Hasil gambar untuk TV ANTENA 

  












 8. Antena  Omni 
Hasil gambar untuk OMNI ANTENA